STMIK Bina Patria terus berkomitmen dalam mendukung mahasiswa penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) melalui kegiatan Monitoring, Evaluasi, dan Motivasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Juli 2025, bertempat di ruang 3.2 Kampus 2 lantai 3, dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa aktif penerima program KIP-K. Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Ahmad Fauzi Anggi Ariesta Kusuma, M.Kom., serta didampingi oleh Ketua Program Studi Sistem Informasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan pemantauan perkembangan akademik, mengevaluasi pelaksanaan program KIP-K, serta memberikan motivasi agar mahasiswa mampu memanfaatkan bantuan ini secara optimal dalam menempuh pendidikan tinggi.
Dalam sambutannya, Bapak Ahmad Fauzi menyampaikan bahwa program KIP-K merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap akses pendidikan tinggi yang merata dan inklusif. “Melalui program ini, mahasiswa yang memiliki semangat belajar tinggi tetapi mengalami keterbatasan ekonomi dapat terus melanjutkan studi tanpa khawatir terhadap biaya pendidikan. Namun, tanggung jawab besar juga menyertai bantuan ini,” ungkapnya.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga integritas akademik, disiplin dalam perkuliahan, serta aktif berkontribusi dalam kegiatan kampus. Selain itu, para mahasiswa juga diharapkan mampu menunjukkan prestasi yang konsisten sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap kepercayaan yang telah diberikan.
Kegiatan monitoring ini dilakukan melalui penyampaian laporan akademik mahasiswa, diskusi kelompok kecil, serta sesi tanya jawab terbuka. Dalam suasana yang akrab namun tetap serius, mahasiswa diberikan ruang untuk menyampaikan kendala yang mereka alami baik secara akademik maupun non-akademik. Beberapa mahasiswa menyampaikan bahwa program KIP-K telah sangat membantu meringankan beban ekonomi keluarga, tetapi tantangan akademik tetap menjadi hal yang perlu mereka kelola secara mandiri.
Ketua Program Studi Sistem Informasi menambahkan bahwa pihak program studi akan terus mendampingi mahasiswa penerima KIP-K melalui pembimbingan akademik berkala, pendampingan psikologis ringan, serta membuka akses konsultasi yang fleksibel. “Kami ingin memastikan bahwa para mahasiswa tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang, baik secara akademik maupun pribadi,” ujarnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh penerima bantuan KIP-K dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan prestasi dan kedisiplinan. Selain itu, evaluasi rutin seperti ini menjadi sarana penting bagi institusi untuk memastikan bahwa pelaksanaan program bantuan berjalan tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan mahasiswa. Kegiatan ditutup dengan refleksi singkat dari perwakilan mahasiswa serta pembagian form komitmen belajar sebagai bentuk tanggung jawab dan rencana peningkatan diri masing-masing mahasiswa. STMIK Bina Patria berkomitmen untuk terus menciptakan iklim akademik yang kondusif dan mendukung inklusivitas serta prestasi mahasiswa dari berbagai latar belakang.